DENPASAR, POS BALI – Armand ‘Joger’ Setiawan tampak terharu saat dirinya dinyatakan terpilih menakhodai Forki Bali dalam Musyawarah Provinsi Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Musprov Forki) Bali Tahun 2022 di Griya Santrian, Sanur, Denpasar, Selasa (26/4).
Pria berkumis dan berjenggot yang menggantikan Ketua Forki Bali, I Ketut Rochineng ini tampak tertunduk. Sesekali Armand juga terlihat menghela napas. Dalam Musorprov dengan ketua sidang I Gusti Made Suryanta Putra, Armand meraih 10 suara, sedangkan rivalnya AA Ngurah Suta meraih 5 suara.
Armand pun tak malu mengungkapkan dirinya terharu. “Ya terharu. Saya juga nangis waktu di PON Papua,” ujarnya seraya mempersilakan untuk mengkonfirmasi hal itu ke rekan wartawan yang meliput dalam event itu.
Armand menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diamanatkan kepada dirinya. Selain itu, juga terima kasih kepada ketua yang sebelum-sebelumnya. “Mereka adalah orang-orang yang luar biasa, sedangkan saya bukan apa-apa dibandingkan dengan mereka,” katanya.
Dia berharap, karateka Forki Bali mampu naik podium. Dan itu, kata dia, bukan hanya tanggung jawab ketua umum saja. Akan tetapi semua pihak. Lanjutnya, dalam menjalankan kepemimpinan di Forki Bali, Armand juga memohon dukungan semua pihak. “Mohon supportnya,” pintanya.
Sementara itu, Rochineng berharap Armand melanjutkan program-program Forki yang belum terealisasi memenuhi target karena terbentur pandemi. Dia berharap, PON tuan rumah bersama yakni Aceh dan Sumatera Utara target satu perguruan satu emas.
“Jadi pembinaan di masing-masing perguruan itu penting. Ada tujuh perguruan di bawah Forki Bali. Kalau itu menyumbangkan masing-masing satu saja emas, ada berapa emas yang dikoleksi kalau itu dikembangkan,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan membuka Musprov Forki Bali Tahun 2022. Oka Darmawan mengapresiasi Forki karena telah menjalankan organisasi dengan menggelar Musorprov. Baik untuk memilih ketua maupun membuat program dalam memajukan karate untuk lebih baik lagi ke depannya.
Dikatakan, di kepemimpinan empat tahun terakhir sudah berjalan dengan baik. Ke depan dia berharap lebih maksimal. Ada kekurangan, lanjut Oka Darmawan, agar diisi dan juga bersinergi agar menghasilkan atlet-atlet terbaik. “Karateka Bali telah berhasil menyumbangkan dua emas dan dua perunggu di PON Papua,” ujarnya. alt
