Koster Pastikan Bali Aman Untuk Dikunjungi

oleh -566 Dilihat
Objek wisata di Bali

DENPASAR, POS BALI – Gubernur Bali, Wayan Koster, memastikan Bali nyaman, aman, dan kondusif untuk dikunjungi. Untuk itu, dia mengundang para wisatawan domestik dari berbagai daerah di Indonesia dan wisatawan mancanegara dari berbagai negara.

“Datanglah beramai ramai ke Bali melihat keindahan alam Bali, keramahtamahan masyarakat Bali, dan keunikan budaya Bali. Saya memastikan Bali nyaman, aman, dan kondusif untuk dikunjungi,” kata Koster seperti siaran pers yang diterima redaksi POS BALI, Minggu (1/5).

Menurutnya, vaksin booster di Bali sampai tanggal 30 April 2022 sudah mencapai lebih dari 65%. Capaian ini berkat kesadaran masyarakat Bali yang sangat tertib dan disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan serta mengikuti program vaksinasi termasuk booster.

“Dengan membaiknya Covid-19 dan tingginya capaian vaksin booster, telah menciptakan suasana yang nyaman, aman, dan kondusif bagi kunjungan wisatawan ke Bali, sehingga jumlah wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke Bali semakin meningkat,” katanya.

Dia menambahkan, sjak wisatawan mancanegara dibuka tanggal 14 Oktober 2021, dan berlakunya kebijakan baru pada tanggal 7 Maret 2022 yaitu tanpa karantina dan fasilitas Visa on Arrival (VoA) untuk 43 negara, data menunjukkan bahwa jumlah penerbangan internasional ke Bali dan jumlah kunjungan wisatawan domestik serta mancanegara terus mengalami peningkatan.

Lanjutnya, sampai saat ini sudah terdapat 11 maskapai yang melayani penerbangan internasional ke Bali, dan akan bertambah lagi penerbangan oleh Maskapai Emirates dan Thai Air, pada tanggal 1 Mei 2022. Jumlah penerbangan internasional ke Bali pada tanggal 1 sampai 30 Maret 2022 mencapai 123 pesawat, dengan total penumpang wisatawan mancanegara sebanyak 17.250 orang, rata-rata sebanyak 575 orang per hari.

Pada tanggal 1 sampai 30 April, lanjut Koster, jumlah penerbangan internasional ke Bali meningkat menjadi 305 pesawat (meningkat 148% dibanding bulan Maret), dengan total penumpang wisatawan mancanegara sebanyak 66.685 orang (meningkat drastis 287% dibanding bulan Maret), rata-rata sebanyak 2.222 orang per hari.

Sedangkan jumlah penerbangan domestik ke Bali tanggal 1 sampai 30 Maret sebanyak 2.188 Pesawat, dengan total penumpang sebanyak 276.619 orang, rata-rata sebanyak 9.220 orang per hari. Namun jumlah penerbangan domestik ke Bali pada tanggal 1 sampai 30 April 2022 mengalami penurunan menjadi sebanyak 1.966 pesawat (menurun 11% dibanding bulan Maret), dengan total penumpang sebanyak 245.050 orang (menurun 11% dibanding bulan Maret), rata-rata 8.168 orang per hari. “Penurunan ini terjadi karena sedang berlangsung pelaksanaan ibadah puasa,” imbuhnya,

Koster menambahkan, kebijakan tanpa karantina dan Visa on Arrival (VoA) yang mulai berlaku sejak tanggal 7 Maret 2022, semula untuk 43 negara, pada tanggal 27 April 2022 bertambah menjadi 60 negara, merupakan momentum pemulihan pariwisata Bali. Momentum ini harus dijaga agar pemulihan pariwisata terus berlanjut sebagai upaya pemulihan perekonomian Bali secara keseluruhan, setelah mengalami keterpurukan selama lebih dari dua tahun sejak bulan Maret 2020.

Pemulihan pariwisata dan perekonomian Bali berjalan lebih cepat karena Bali menjadi tempat pelaksanaan Pertemuan Internasional, yaitu: Pertemuan Konvensi Minamata tentang Merkuri tanggal 21 – 25 Maret 2022 yang diikuti oleh 135 negara dengan jumlah peserta mencapai lebih dari 1.000 orang; dan Pertemuan ke-144 Parlemen se-Dunia tanggal 20 – 24 Maret 2022 diikuti oleh 178 negara dengan jumlah peserta mencapai lebih dari 1.200 orang. Pertemuan internasional ini tidak berdampak pada peningkatan kasus baru Pandemi Covid-19 di Bali.

Upaya pemulihan pariwisata dan perekonomian Bali akan berlanjut dalam situasi yang lebih baik, karena Bali menjadi tempat pelaksanaan pertemuan internasional, yaitu: Global Platform for Disaster Risk Reduction (Pengurangan Risiko Bencana) yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 – 28 Mei 2022, diikuti oleh 193 negara dengan jumlah peserta mencapai 4.000 orang yang hadir secara langsung.

“Yang sangat penting, Bali juga mendapat kepercayaan menjadi tempat penyelenggaraan Konferensi Presidensi G-20, meliputi berbagai rangkaian pertemuan. Pertemuan tingkat Menteri dilaksanakan mulai pertengahan tahun 2022, dan pertemuan puncak yang dihadiri langsung oleh 39 Kepala Negara, dengan jumlah peserta mencapai lebih dari 10.000 orang pada tanggal 15–16 November 2022,” imbuhnya.

Untuk menyukseskan itu, pihaknya akan melakukan persiapan dan langkah-langkah secara niskala dan sakala. Koster, memastikan penanganan pandemi covid-19 dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan masyarakat Bali diharapkan memberi dukungan penuh dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan secara tertib, sehingga pertemuan internasional tersebut berlangsung dengan nyaman, aman, damai, dan sukses.

Suksesnya pertemuan internasional tersebut akan berdampak langsung terhadap citra Bali sebagai tempat penyelenggaraan pertemuan dan sekaligus mampu menangani pandemi Covid-19 dengan baik. “Dengan demikian pemulihan pariwisata dan perekonomian Bali akan terus berlanjut sampai mencapai terget kunjungan wisatawan sebagaimana halnya sebelum adanya pandemi Covid-19,” tandasnya. alt

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *