Pariwisata Bali Telah Pulih, Ulun Danu Beratan Dipadati Domestik

oleh -419 Dilihat
Wisatawan asal Turki tampak berfoto berlatar belakang pura di tengah danau di DWT Ulun Danu Beratan

TABANAN, POS BALI – Pariwisata Bali telah kembali pulih. Hal itu tampak jelas di DTW Ulun Danu Beratan, di Baturiti, Tabanan, Selasa (3/5). Wisatawan domestik maupun mancanegara telah kembali berkunjung.

Libur Lebaran menjadi momen kebangkitan objek wisata yang menawarkan panorama pura di tengah danau dan dikelilingi perbukitan yang hijau ini.

Salah satu pengunjung asal Jawa, Rio menuturkan, dirinya bersama rombongan sengaja datang ke Bali untuk menghabiskan libur Lebaran. “Rencananya kami berlibur selama 10 hari,” tuturnya.

Di sela-sela berbincang, anak dari Rio, Putri menimpali. Gadis kelas III SD ini sudah tiga kali ke Bali. Dia mengaku, kunjungan yang paling berkesan di Bali saat berada di pantai. “Pantai Pandawa. Pasirnya putih,” ujarnya.

Pengakuan berbeda datang dari turis asal Istanbul Turki, Boolean yang berlibur bersama keluarganya. Dia mengaku ke Bali merupakan pertama pertama kalinya.

“Sebenarnya saya merencanakan berlibur ke Bali tahun lalu. Namun karena tidak ada penerbangan, maka diundur tahun ini,” tuturnya.

Dia mengaku berlibur selama 12 hari di Bali. “Saya tinggal di Canggu, dan beberapa hari lalu saya sudah ke Uluwatu,” ujarnya didampingi istrinya Ande.

Sementara itu, Kabid Humas dan Marketing Ulun Danu Beratan, Made Sukarata menuturkan, kunjungan wisatawan khususnya domestik mulai ramai sejak dua hari yang lalu. Yakni 1 Mei 2022. “Domestik yang datang untuk libur Lebaran. Didominasi asal Jakarta,” ujarnya.

Dikatakan, kenaikan jumlah kunjungan wisatawan terjadi sejak hari Minggu 1 Mei 2022. Yakni berjumlah 2.500 orang. Kemudian pada Selasa, 2 Mei 2022 meningkat menjadi 4.100 orang. “Untuk hari ini hingga pukul 12.00 WITA kurang lebih 3.500 orang,” jelasnya.

Dia menambahkan, kunjungan wisatawan didominasi domestik. “Untuk wisatawan asing kunjungan cenderung stabil. Di atas 200 orang per hari, Rata-rata dari Australia, dan beberapa di antaranya dari Eropa,” ungkapnya. alt 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *