PSR Getol Promosikan Bali Aman dan Nyaman Dikunjungi Wisatawan

oleh -437 Dilihat
Wakil Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana (PSR)

DENPASAR, POS BALI – Libur Lebaran menjadi momentum bagi kembangkitan pariwisata Indonesia, khususnya Bali. Mengingat, destinasi pariwisata dunia ini sangat terpuruk akibat mewabahnya Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang melanda lebih dari dua tahun lalu, tepatnya sejak medio Maret 2020.

Wakil Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana (PSR) mengungkapkan, Bali menjadi daerah tujuan wisata yang paling dituju dalam libur Lebaran tahun 2022 ini. Untuk itu, PSR selalu berusaha membangkitkan pariwisata di masa libur Lebaran kemarin dengan menyakinkan para wisatawan bahwa Bali aman dan nyaman untuk dikunjungi.

“Kemarin di masa libur Lebaran, tamu domestik cukup banyak berkunjung ke Bali. Dan kami berharap ini terus konsisten, sehingga mampu menggerakkan perekonomian masyarakat Bali,” harap PSR, Selasa (17/5).

Sebagai Dapil Bali di pusat, PSR yang merupakan politisi Partai Demokrat yang juga Anggota Komisi VI DPR RI membidangi BUMN ini, sangat paham betul apa yang menjadi keinginan masyarakat Bali. Yakni mengembalikan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara ke Pulau Seribu Pura ini.

PSR mengungkapkan bahwa perekonomian Bali sangat tergantung kepada sektor pariwisata, sehingga dirinya terus melakukan diplomasi ke berbagai negara, dan mempromosikan pariwisata Indonesia, khususnya Bali yang aman, nyaman, dan siap dikunjungi wisatawan.

“Kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara sangat diharapkan masyarakat Bali untuk meningkatkan perekonomian,” jelas PSR.

Dikatakan, promosi ke seluruh penjuru dunia yang dia lakukan merupakan upaya meyakinkan calon wisatawan untuk mengundang mereka datang, berwisata menikmati keindahan alam, kuliner, budaya, hingga kearifan lokal yang beragam di masing-masing daerah.

Untuk itu, PSR terus mendorong pemerintah bahwa saat ini adalah momentum yang baik dan tepat bagi kebangkitan pariwisata. Kata dia, pariwisata harus pulih, dan perekonomian harus bangkit, dan harus tumbuh.

“Dengan ini, tentunya masyarakat akan mendapatkan dampaknya, yakni kesejahteraan. Di mana salah satunya melalui sektor pariwisata ini. Karena sektor ini akan mampu memberikan kesejahteraan hingga akar rumput,” tandasnya.

Seperti diketahui, kondisi dan situasi di Bali saat ini aman dan nyaman untuk dikunjungi baik oleh wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Mengingat, kasus terkonfirmasi positif harian saat ini melandai. Bahkan, vaksinasi booster telah mencapai 70 persen, yang merupakan capaian tertinggi dan tercepat di Indonesia.

Selain itu, masyarakat Bali sangat disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes). Baik itu memakai masker dengan baik dan benar, rajin mencuci tangan, menjaga jarak individu, hingga menerapkan hidup bersih dan sehat.

Tak berhenti sampai disitu, industri pariwisata juga sangat disiplin menerapkan kebersihan, kesehatan, keselamatan dan lingkungan (CHSE). Bahkan, untuk menyambut kedatangan wisatawan ke Bali, berbagai festival pun telah disiapkan. Setidaknya, terdapat tujuh event yang lolos masuk ke daftar Kharisma Event Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2022.

Yakni; Bali Spirit Festival 29 Mei – 10 Juni 2022, di Ubud; Pesta Kesenian Bali 12 Juni – 10 Juli 2022, di Denpasar; Ubud Village Jazz Festival 12 -13 Agustus 2022, di Ubud; Sanur Village Festival 19 -21 Agustus 2022, di Sanur; Pemuteran Bay Festival 11 – 13 November 2022, di Buleleng; Denpasar Festival akhir November -24 Desember 2022 di Denpasar; Penglipuran Village Festival 7 – 10 Desember 2022, di Bangli. alt

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *