DENPASAR, POS BALI – Ribuan masyarakat tampak memadati areal Kodim 1611/Badung, Jumat (20/5). Rakyat kecil yang berprofesi sebagai pedagang warung dan kaki lima ini, tampak antri menunggu giliran dipanggil.
Rupanya mereka mengantri untuk menerima bantuan tunai yang dibagikan Kodim ini senilai Rp300 ribu untuk pemenuhan pembelian minyak goreng.
Senyum sumringah pun terpancar jelas dari para pedagang ini. Mereka mengaku sangat bersyukur dengan bantuan ini.
“Senang sekali. Sangat bersyukur saya mas,” ujar seorang pedagang cemilan di Kusuma Bangsa, Sri Wahyuni yang tampak ikut mengantri.
Seraya mengelus perutnya yang sedang hamil besar, dan akan melahirkan dalam waktu dekat ini, dia menuturkan mendapatkan informasi pembagian stimulus dari Babinsa.
“Saya di WA dan ditelepon langsung oleh Babinsa Pak Ragil. Makanya saya bela-belain kesini,” tutur Sri Wahyuni.
“Mungkin rezeki anak saya,” ujarnya seraya melempar senyum, serta tak henti-hentinya mengucap syukur dan terima kasih.
Danrem 163/Wira Satya, Kolonel Inf Choirul Anam mengungkapkan, penyaluran bantuan ini merupakan bukti kehadiran pemerintah terhadap masyarakat kecil yang terdampak pandemi Covid-19 ini. Khususnya minyak goreng.
“Total penyaluran bantuan untuk wilayah Korem Wira Satya sebanyak 18 ribu penerima, dan dilakukan serentak di Kodim-Kodim,” ungkapnya.
Danrem menambahkan stimulus ini merupakan bantuan dari Presiden RI Joko Widodo untuk para pedagang. “Bantuan stimulus ini untuk empat kabupaten/kota. Yakni Kota Denpasar, Badung, Klungkung, dan Jembrana,” tegasnya.
Wali Kota Denpasar, IGN Jayanegara yang hadir dalam kegiatan ini juga menyampaikan terima kasih atas bantuan tunai ini.
“Masyarakat kami mendapatkan bantuan sebanyak 3 ribu KK. Tentu ini sangat bermanfaat. Mudah mudahan dengan bantuan ini kami bisa segera bisa bangkit dari keterpurukan,” harapnya.
Sementara itu, Dandim 16/11Badung, Kolonel Inf Dody Trio Hadi mengungkapkan, Kodim Badung mendapatkan jatah membagikan 6 ribu orang untuk dua wilayah. Yakni Kota Denpasar dan Kabupaten Badung masing masing berjumlah 1.400 orang.
Dikatakan, pendataan dilakukan oleh Babinsa sesuai KTP, yakni pedagang kaki lima. “Bantuan minyak goreng ini untuk pedagang kaki lima, seperti penjual gorengan yang membutuhakan minyak goreng,” ungkapnya.
Dia menambahkan, stimulus ini untuk menyikapi situasi dan kondisi saat ini. Yakni minyak goreng mahal. Pihaknya berharap dengan pembagian stimulus ini, terjadi perputaran ekonomi.
“Pembagian dilakukan secara bertahap dengan target tuntas enam hari ke depan,” tandasnya. alt
