DENPASAR, POS BALI – STMIK Primakara semakin fokus dalam menciptakan technopreneurship berdaya saing tinggi. Yakni mencetak alumni yang memiliki aktivitas bisnis berbasis teknologi.
Mengingat ke depan ini, peluang bisnis baru dengan memanfaatkan kehadiran teknologi semakin terbuka lebar.
Untuk itu, STMIK Primakara bekerja sama dengan Duta Besar India untuk Indonesia dan Timor Leste, mengadakan kuliah tamu ‘Indian Philosophy: The Journey of India Dominating The Technology World’ dengan menghadirkan Ambassador PD India to Indonesia and Timor Leste H.E. Mr. Manoj Kumar Bharti sebagai pembicara.
“India ini banyak perusahaan IT, makanya kami mengundang mereka untuk mengetahui apa yang membuat mereka bisa seperti itu,” kata Waka 1 Bidang Akademik STMIK Primakara, Helmy Syakh Alam, S.T., S.Pd., M.Pd., Selasa (24/5).
Dikatakan, India menjadi negara berbasis teknologi terbesar di dunia, sehingga pihak kampus menghadirkan narasumber tersebut untuk berbagi pengalaman dan cara.
Pihaknya berharap, kehadiran narasumber ini mampu membuka pikiran para mahasiswa dalam menyiapkan diri untuk menghadapi perkembangan teknologi informasi ke depannya.
“Paling tidak mereka bisa bertansformasi mengikuti jejak yang ada di India, mahasiswa bisa menyaingi India dibidang teknologi,” harapnya.
Sementara itu, Manoj Kumar Bharti menyampaikan, teknologi salah satu hal penting penting bagi manusia. Pemenfaatan teknologi akan mengubah pemikiran umat manusia untuk bisa hidup lebih baik lagi. “Sebagai generasi muda kita tidak boleh lupa apa tujuan dari hidup,” ujarnya.
Seperti halnya di India, lanjut dia, teknologi telah mampu memecahkan persoalan. Salah satunya sistem pendidikan. “Ini juga bisa diterapkan di Indonesia,” imbuhnya.
Dia berharap, adanya acara tersebut mahasiswa STMIK Primakara dapat menyerap 3 poin penting yakni tujuan kolaborasi India Indonesia, The Indian Filosofi, dan Generasi Muda Indonesia juga bisa mengambil kesempatan beasiswa ke India. alt