MANGUPURA, POS BALI – Di masa pelonggaran dan sinyal pandemi beralih menjadi endemi, wisatawan mulai berdatangan mengunjungi Bali. Khususnya wisatawan domestik, tampak lalu lalang di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali.
Memastikan pelayanan bagi wisatawan domestik berjalan dengan baik, Gubernur Bali, Wayan Koster didampingi Kasatpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi ‘turun gunung’ memantau langsung arus penumpang di bandara ini, Senin (23/5).
Kedatangan Gubernur Bali ini pun tampak disambut Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV, Putu Eka Cahyadi, General Manager PT. Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai – Bali, Herry A.Y. Sikado, Kapolsek Kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, AKBP, Ida Ayu Wikarniti, Manager Teknik dan Fasilitas Airnav serta Perwakilan Kantor Kesehatan Pelabuhan.
Wisatawan domestik yang mengetahui kehadiran Gubernur Bali ini pun tak menyia-nyiakan kesempatan langka ini. Mereka langsung mendekati gubernur asal Sembiran dan mengabadikan momen itu dengan ponsel pintarnya.
Para wisatawan mengajak Koster berselfie ria. “Bagaimana? Puas di Bali?” tanya Koster kepada para wisatawan. Setelah dijawab puas oleh salah satu wisatawan, Koster pun meminta mereka agar datang kembali ke Bali.
Wisatawan asal Jakarta, Samin yang akan pulang ke daerahnya mengaku sangat senang berlibur ke Bali. Samin telah menikmati liburan di Bali selama 5 hari dan menginap di salah satu hotel di kawasan Seminyak, Badung.
“Sekarang Bali sudah bagus Pak Gubernur, penerbangannya sudah dibuka semua, senang saya liburan di Bali,” kata Samin usai berfoto dengan Koster.
Tak hanya para penumpang, di Kedatangan Domestik Koster juga disambangi seorang Porter Airport Ngurah Rai, I Ketut Sadia asal Bangli. Sadia bersama rekannya juga tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Mereka tampak mengajak Koster selfie.
“Terima kasih bapak gubernur. Karena dengan kebijakannya di Pemerintah Provinsi Bali, turis – turis sudah terus berdatangan ke Bali. Bersyukur sekarang sudah bisa kerja kembali, suksma Pak Gubernur,” ujar Ketut Sadia seraya menyampaikan bahwa dirinya sudah mendapatkan vaksinasi booster.
Dalam kunjungan itu, Koster juga mengecek satu persatu hasil karya seni mural khas Bali di dinding Terminal Keberangkatan dan Kedatangan Domestik.
Tampak mural itu juga mencantumkan tulisan Om Swastyastu dan disampingnya ada yang terdapat lukisan candi bentar, serta ada yang mencantumkan kalimat Titiang Tresna Sareng Ragane, Titiang Lungsur Mepamit Dumun, dan tulisan Matur Suksma yang dilengkapi dengan bahasa asing.
Tak terhenti hingga di tempat itu, Koster juga menyempatkan waktu memantau kondisi gerai kuliner yang berada di areal terminal keberangkatan dan kedatangan domestik.
Lanjut itu, Koster juga meninjau Gerai BPD Bali Madolan yang bekerjasama dengan Balimall.go.id dengan menjual anekaragam Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) produk lokal Bali sesuai pelaksanaan Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali.
Seorang kasir di Gerai BPD Bali Madolan, Kadek Sari tampak kaget karena dikunjungi Gubernur Bali. Kendati demikian, dia pun berusaha menyampaikan bahwa sejak Bandara Ngurah Rai normal, rata-rata wisatawan yang tiba dari jalur kedatangan itu menyempatkan waktu membeli produk UMKM di Gerai BPD Bali Madolan.
“Rata-rata pendapatan perhari dari Rp 200 sampai 300 ribu, bahkan sempat kalau ramai itu pendapatannya per hari mencapai Rp 12 juta,” ujar Kadek Sari.
Sementara itu, General Manager PT. Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai – Bali, Herry A.Y. Sikado menyampaikan, penumpang yang datang di Terminal Kedatangan Domestik dari tanggal 1 Mei 2022 sampai 21 Mei 2022 totalnya mencapai 259.159 orang. Kemudian untuk penumpang yang datang di Terminal Kedatangan Internasional dari tanggal 1 Mei 2022 sampai 21 Mei 2022 totalnya mencapai 83.207 orang.
Untuk diketahui, geliat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ini tidak terlepas dari perjuangan keras Gubernur Koster dalam meyakinkan Pemerintah Pusat untuk memberlakukan kebijakan baru bagi wisatawan mancanegara pada 7 Maret yang lalu, yakni tanpa karantina dan menerapkan kebijakan Visa on Arrival (VoA) dari semula 29 negara, bertambah menjadi 40 negara, dan sekarang bertambah menjadi 60 negara.
Selain itu, perkembangan pandemi Covid-19 di Bali semakin baik dan kondusif yang diiringi dengan pencapaian vaksinasi yang semakin tinggi di Provinsi Bali. Vaksinasi pertama telah mencapai 105 persen, vaksinasi kedua mencapai 95 persen dan vaksinasi ketiga (booster) sudah mencapai 70 persen atau tertinggi dan tercepat di Indonesia. alt
