DENPASAR, POS BALI – Menyelam sambil minum air, sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Hal itu dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia yang memanfaatkan momen Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) ke-7 di Bali untuk membangkitkan kembali pariwisata di Indonesia.
Kemenparekraf mengajak para delegasi mengikuti fieldtrip, dan mengunjungi objek wisata yang ada di Pulau Dewata ini. Yakni Penglipuran, Kintamani, Besakih, Kertha Gosa, Benoa, GWK, dan Uluwatu, Sabtu (28/5).
“Jadi adanya GPDRR ini menjadi salah satu sarana kita untuk mempromosikan bahwa dunia pariwisata Indonesia khususnya Bali sudah siap menerima kunjungan wisatawan mancanegara,” ungkap Subkor Event Internasional Kemenparekraf Wahyu Wicaksono.
Dikatakan, fieldtrip ini akan menjadi pilot project bagi destinasi wisata lainnya yang ada di Tanah Air. “Kita juga akan kembangkan lima destinasi super prioritas. Yakni di Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, dan Kupang,” katanya.
Dia menuturkan, para peserta yang mengikuti fieldtrip ini sangat antusias. Apalagi banyak diantara mereka yang baru pertama kali berkunjung ke Bali.
“Saya tadi mengikuti fieldtrip ke Penglipuran. Tak hanya berwisata, di sana para delegasi juga mempelajari nenek moyang kita melalui kearifan lokal bagaimana bisa melestarikan budaya sekaligus juga melestarikan alam sehingga Desa Wisata Penglipuran ini bisa terjaga dengan baik,” tuturnya. alt