Raih 13 Medali, Mahadewa University Ranking II Umum Porsenasma IV

oleh -202 Dilihat
Arthanegara saat menyerahkan penghargaan kepada pengumpul medali terbanyak dari cabor renang.

DENPASAR, POS BALI – Sebutan kampus pencetak atlet berprestasi rupanya bukan isapan jempol yang disandang Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI).

Buktinya, dalam Pekan Olahraga dan Seni Nasional Mahasiswa (Porsenasma) IV Perguruan Tinggi PGRI Tahun 2022 di Kampus Universitas Nusantara PGRI Kediri, kampus bernama keren Mahadewa University ini berhasil mengoleksi 13 medali. Yakni delapan emas, tiga perak, dan dua perunggu.

Adapun atlet peraih medali emas tersebut, yakni Pande Made Iron Digjaya dari cabang olahraga (cabor) renang putra berhasil mendulang tiga emas, Anak Agung Kania Ratih Atmaja dari cabor renang putri sukses meraih tiga emas, Agus Aldi cabor bulutangkis satu emas, serta Agus Aldi dan Prabda Waskita cabor bulutangkis nomor ganda mempersembahkan satu emas.

Sementara itu, untuk tiga medali perak diraih masing-masing oleh Riki Ricardo dari cabor silat, kemudian Efendi Lidik turun 1500 m putra atletik, dan Vidya 100 m putri atletik. Sedangkan dua medali perunggu dipersembahkan Candra yang turun di pencak silat dan Vidya 200 m putri atletik.

Dengan keberhasilan di Porsenasma yang mempertandingkan 31 cabor, diikuti 2.000 atlet dari 50 Perguruan Tinggi, dan memperebutkan 100 medali, Mahadewa University berhasil menduduki rangking II umum. Di bawah tuan rumah Universitas Nusantara PGRI Kediri yang menduduki ranking I dengan mengoleksi 80 medali, terdiri dari 40 emas, 22 perak, dan 18 perunggu.

Ketua Yayasan IKIP PGRI Bali, IGB Arthanegara mengungkapkan, dalam ajang bergengsi ini, Mahadewa University mengirimkan 13 atlet. “Dua atlet renang kami berhasil meraih enam emas, sedangkan dua emas lainnya dipersembahkan atlet dari cabor bulu tangkis,” ungkapnya, Sabtu (11/6).

Dikatakan, dari 13 atlet tersebut, belum semuanya beruntung meraih medali. Mengingat, tuan rumah juga allout dalam ajang ini. “Delapan atlet kami berhasil mempersembahkan medali mengharumkan nama Bali di kancah nasional,” tuturnya.

Kendati demikian, Arthanegara menegaskan bahwa para atlet UPMI berjuang dengan semangat ‘puputan’ dalam ajang bergengsi ini. Apalagi melawan tuan rumah yang sangat menguasai venue, termasuk juga didukung suporter mereka masing-masing.

“Disinilah atlet kami berjuang dengan maksimal untuk mengharumkan nama Bali. Astungkara kami meraih ranking II,” pungkasnya. alt

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *