Satpol PP Bali Raih Penghargaan dari Australia

oleh -297 Dilihat
Kasatpol PP Bali saat menerima penghargaan yang diserahkan Direktur Veteriner Animal Australia dan Animals International, Dr Jennifer Hood 

– Berhasil Hentikan Perdagangan Daging Anjing di Bali
DENPASAR, POS BALI
 – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bali ‘banjir’ penghargaan. Tak hanya dari Bali dan nasional saja, kinerja satuan penegak Perkada ini juga meraih penghargaan dari salah satu organisasi penyayang binatang asal Negeri Kangguru, yakni Australia Animals for Kinder World. Satpol PP Bali diberikan apresiasi atas peran serta menghentikan aktivitas perdagangan daging anjing di Bali.

Penghargaan itu diserahkan Direktur Veteriner Animal Australia dan Animals International, Dr Jennifer Hood kepada Kasatpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi didampingi Sekdis Gusti Ngurah Pratama di Ruang Sandat, Bendega, Renon, Denpasar, Rabu (15/6). Tak hanya itu, di hari yang sama, Dewa Dharmadi juga menerima penghargaan dari Bali Animal Defender.

Dewa Dharmadi menyampaikan terima kasih atas penghargaan tersebut. Dia mengungkapkan, sinergi intensif dengan organisasi penyayang binatang peliharaan khususnya anjing ini telah berlangsung sejak lima tahun lalu, tepatnya di tahun 2017. Khususnya dalam kaitan pengawasan, penertiban, dan pembinaan oknum pedagang daging anjing.

“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras semua pihak, khususnya personel kami yang bersinergi dengan organisasi penyayang binatang ini. Penghargaan ini kebangaan bagi kami, karena tidak semua kinerja kami mendapatkan apresiasi. Tentunya penghargaan ini akan kami laporkan kepada Gubernur Bali,” ungkapnya.

Pihaknya berharap, sinergitas yang telah baik ini ke depannya akan tetap dilanjutkan dan ditingkatkan. Birokrasi asal Nusa Penida, Klungkung ini juga berharap, penertiban yang dibarengi pembinaan pengalihan usaha bagi oknum nakal perlu diberikan intensif, sehingga pedagang yang dulunya menjual daging anjing beralih menjajakan ke daging lain. “Ini akan berdampak positif dan menjadi contoh bagi pedagang lainnya,” harapnya.

Dia menambahkan, tidak hanya sebagai penjaga rumah, masyarakat Bali sangat menghormati anjing yang merupakan binatang peliharaan dan pelengkap keluarga. “Mudah-mudahan pengawasan, penertiban, dan pembinaan yang kita lakukan ini mampu menyadarkan para oknum ini. Kami yakin dengan semangat tulus, lurus, dan fokus ini, akan mampu memberikan kesejahteraan kepada hewan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Bali Animal Defender, Jovand Immanuel Alfahri mengungkapkan, pengharapan kepada Satpol PP Provinsi Bali merupakan wujud apresiasi atas komitmen dalam menegakkan Instruksi Gubernur Bali tentang Kepedulian, Keamanan, dan Kesejahteraan Hewan di Bali.

“Satpol PP Provinsi Bali sangat aktif dan komitmen dalam menghentikan perdagangan daging anjing sesuai instruksi gubernur. Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih kami atas kerjasama yang baik ini. Ke depan, kami harap sinergitas ini tetap berlanjut,” harapnya.

Sementara itu, Jennifer Hood membeberkan, apresiasi ini sangat penting diberikan atas dedikasi dan langkah professional Satpol PP dalam menghentikan perdagangan daging anjing di Bali. Karena daging anjing memiliki banyak dampak negatif. Mulai kesehatan, keamanan, hingga rabies, sehingga aktivitas ini harus dihentikan. “Ini juga berdampak bagi citra pariwisata Bali,” ujarnya.

Untuk diketahui, Satpol PP Bali di tahun 2022 ini meraih berbagai penghargaan, diantaranya; Piagam Penghargaan Karya Bhakti Satuan Polisi pamong Praja dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, penghargaan dari DPD HPI Bali atas kinerja Satpol PP Bali yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam menjaga keamanan daerah, krama Bali, serta menciptakan kenyamanan dan keamanan wisatawan, dan teranyar penghargaan dari Australia Animals for Kinder World, serta penghargaan dari Bali Animal Defender. alt

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *