Pasar Tematik Perkuat Destinasi Wisata

oleh -161 Dilihat
Suasana sosialisasi Pasar Tematik di Hotel Puri Nusa Indah, Denpasar, Selasa (28/6).

DENPASAR, POS BALI – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali menggelar sosialisasi pembangunan pasar tematik dan gudang melalui DAK tahun anggaran 2022, di Hotel Puri Nusa Indah, Denpasar, Selasa (28/6). Sosialisasi ini diikuti Perindag Gianyar dan pedagang Pasar Ubud.

Kepala Diperindag Provinsi Bali Wayan Jarta melalui Kabid Perdagangan Dalam Negeri, I Nyoman Tangkas Sugiharta menyampaikan, sosialisasi pasar tematik ini diharapkan mampu mendukung penguatan destinasi wisata prioritas dan sentra pasar di Bali.

Menurutnya, pasar tematik ini dilakukan untuk membangkitkan kembali perekonomian yang terpuruk akibat pandemi. Salah satunya revitalisasi Pasar Ubud.

Pasar Ubud ini, kata dia, mendapatkan anggaran dari pusat senilai Rp72 miliar dan dari Pemkab Gianyar Rp26 miliar dalam upaya membangkitkan kembali pariwisata dengan tidak menghilangkan ciri khas seni dan budaya.

“Kegiatan sosialisasi ini untuk meningkatkan pemahaman terhadap pasar tematik,” jelasnya.

Sub Koordinator Rencana dan Program Biro Kementerian Perdagangan, Angei Tri Utami secara online melalui zoom meeting menyampaikan, pasar rakyat menjadi sarana wisata sebagai upaya memulihkan pasar yang juga terdampak pandemi Covid-19.

“Pasar Ubud ini juga menghadirkan produk berkualitas tinggi. Pasar ini berpotensi menjadi hub produk ekspor besar di Bali. Tidak hanya produk kerajinan tapi juga kuliner dari seluruh Bali,” jelasnya.

Kepala Bidang Pasar Disperindag Gianyar, Krisna Prayudi menuturkan revitalisasi Pasar Ubud berawal dari usulan masyarakat, dan mendapatkan prioritas. Karena Pasar Ubud menjadi salah satu ikon yang ada di Ubud selain objek wisata lainnya seperti Monkey Forest, dan Puri Ubud.

“Pasar Ubud menjadi salah satu objek wisata yang terpukul akibat pandemi,” ujarnya.

Dia menambahkan pengajuan Pasar Ubud ke pusat, berkompetisi untuk mendapatkann DAK. “Kita patut bersyukur karena hanya dua yang mendapatkan DAK di Indonesia, yaitu Pasar Ubud dan Bunaken,” bebernya. alt

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *