DENPASAR, POS BALI – Seluruh elemen masyarakat bahu membahu agar perekonomian Bali yang mengandalkan sektor pariwisata bisa segera bangkit dari keterpurukan. Mengingat sejak mewabahnya Covid-19 yang terdeteksi pertama kali di medio Maret 2020, pariwisata Bali mati suri akibat penutupan penerbangan internasional guna mencegah penyebaran SARS-CoV-2 ini.
Seperti yang dilakukan Perguruan Pencak Silat Perisai Diri yang mengelar Perisai Diri International Championship ke 10 tahun 2022 (PDIC X/2022), bertema ‘Bersatu Menuju Lebih Baik dan Lebih Kuat/Unite Be Better and Stronger’ di GOR Lila Bhuana, Denpasar. Event ini menjadi sumbangsih Perisai Diri untuk ikut mendorong bangkitnya pariwisata Bali.
Ditemui seusai pembukaan PDIC X/2022 oleh Ketua Umum Perisai Diri, Dwi Soetjipto di Jayasabha, Rumah Jabatan Gubernur Bali di Denpasar, Sabtu (2/7) sore, Ketua Panitia Nyoman Yamadhiputra mengungkapkan bahwa kejuaraan ini diikuti 261 atlet putra, 181 atlet putri, 123 official, dan 44 wasit juri.
“Total peserta dalam kejuaraan ini sebanyak 609 orang yang berasal dari 30 kontingen. Enam kontingen berasal dari luar negeri. Yaitu Australia, Belanda, Timur Leste, Jepang. Amerika, dan Brunei Darussalam,” ungkap Yamadhiputra yang juga Sekum KONI Bali ini.
Menurutnya, Bali merupakan kali ketiga sebagai tuan rumah PDIC ini. Tuan rumah pertama pada tahun 2003 saat pemulihan pariwisata pasca Bom Bali I, kemudian di tahun 2014, dan ke tiga di tahun 2022 ini. “Kejuaran ini juga sebagai upaya kami di Perisai Diri untuk ikut sumbangsih mendorong bangkitnya pariwisata dan UMKM di Bali,” bebernya.
Yamadhiputra menambahkan, kejuaraan ini didukung penuh oleh Gubernur Bali Wayan Koster. “Terima kasih kepada Bapak Gubernur Wayan Koster yang telah memberikan dukungan secara penuh, baik moril maupun materiil, sehingga keluarga seluruh Keluarga Besar Perisai Diri dapat berkumpul untuk memperkuat keteguhan dalam kesatuan menuju Perisai Diri lebih baik dan lebih kuat. Unite to be better and stronger,” pungkasnya. alt
