,

Rawat Kebhinekaan, Raja-raja Se-Nusantara Ikuti HUT ke-77 RI di Bali

oleh -180 Dilihat
Gubernur Koster tampak bersama Raja-raja Nusantara seusai HUT RI di Lapangan Puputan Margarana, Renon, Denpasar, Rabu (17/8) pagi.

DENPASAR, POS BALI – Upacara HUT ke-77 RI oleh Pemerintah Provinsi Bali terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Raja-raja Nusantara tampak berkumpul mengikuti HUT Kemerdekaan di Lapangan Puputan Margarana, Renon, Denpasar, Rabu (17/8) pagi.

Biasanya, setiap 17 Agustus para raja ini diundang di Istana Negara. Namun kali ini, para raja ini mengikutinya di Bali. Kehadiran raja-raja itu bersamaan dengan pelaksanaan Festival Adat Budaya Nusantara I.

Pertemuan itu bakal diikuti 211 kerajaan di wilayah Indonesia. Termasuk, 30 kerajaan di dunia yang akan hadir antara lain dari Hawaii, Laos, Spanyol, Uganda, Ghana, Kongo, Suriah dan Lebanon.

Raja Nusantara dari Kerajaan Malaka Waehali, Dominikus Kloit Tei Seran menuturkan, memilih upacara HUT RI di Bali karena Nusantara adalah satu.

“Bangga bisa datang ke Bali, dan mengikuti upacara di Bali. Karena yang memerdekakan negara ini bukan perorangan tapi dengan kekuatan raja-raja,” ujarnya.

Menurutnya, Bali adalah ibu, sehingga dalam penerimaannya berbeda dan betul-betul rapi penuh keramahan. Baik itu dalam tegur sapa yang kental dengan budaya kearifan lokalnya.

“Tegurannya berbeda, salaman juga berbeda. Kalau di Timor semua dilakukan dengan nada tinggi atau keras, tapi sebenarnya di dalam hatinya sangat lembut,” tuturnya.

Suasana keberagaman Nusantara pun terasa kental dalam HUT RI bertema ‘Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat’ ini. Hal ini tidak terlepas dari komitmen Gubernur Bali Wayan Koster dalam menjaga dan merawat kebhinekaan.

“Kita di Bali dari dulu sudah lakukan (rawat kebhinekaan, red), sejak tahun 2019. (Hadirnya raja-raja Nusantara, red) memperkuat kebhinekaan di Nusantara,” kata Koster kepada POS BALI seusai berfoto bersama dengan para raja Nusantara ini.

Wakil Gubernur (Wagub) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) menyampaikan, tokoh-tokoh adat dari seluruh Indonesia kurang lebih 150 orang yang hadir mengikuti upacara bendera ini. “Upacara dengan pakaian adat ini sebagai bentuk keberagaman, kebhinekaan kita di Indonesia,” singkatnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Adi Wiryatama menambahkan, HUT RI bertema ‘Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat’ ini, sangat penting dalam menjaga keamanan Bali sebagai daerah pariwisata.

“Menjaga keamanan Bali agar tetap kondusif. Karena tanpa itu, mustahil Bali akan bisa pulih kembali. Keamanan dan kenyaman Bali itu harus kita jaga bersama,” pungkasnya. alt

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *