Dua Kali ‘Sekolah’, Jerinx Kapok

oleh -1683 Dilihat
Personel SID, (Kika) Eka, Jerinx, dan Bobby

DENPASAR, POS BALI – Drummer Superman Is Dead (SID), I Gede Ari Astina, yang lebih dikenal dengan nama panggung Jerinx atau JRX mengaku kapok ‘sekolah’ (penjara) dua kali gegara status dan komentarnya ke media sosial (medsos). 

“Kapok, kapok. Udah kapok,” kata Jerinx saat ulang tahun SID yang bertajuk 27 Tahun SID Bersama, di Hotel Cakra, Denpasar, Kamis (18/8) . Dia mengaku, akan melakukan konsultasi terlebih dahulu ke pihak yang lebih paham hukum atau ke istrinya sebelum mengomentari atau mengunggah status di medsos.

“Itu tergantung konteksnya. Kalau saya harus turun ke jalan, saya akan turun. Tapi jika belum diperlukan atau isinya masih liar dan kita tidak tahu siapa dibelakang ini, entitas apa yang terlibat, itu saya harus tahu terlebih dahulu. Setelah tahu, baru saya berani turun. Kalau dulu kan turun, turun. Kalau sekarang lebih kayak siapa sih di belakang proyek ini? Benarkah ini merugikan? Jadi lebih banyak kalkulasi,” katanya.

Kendati mengaku kapok, Jerinx mengaku bersyukur dari pengalamannya dua kali di penjara. Karena di dalam penjara banyak yang ditahan seumur hidup, dan di atas 10 tahun. Sedangkan dirinya hanya ‘tipiring’.

“Saya bersyukur, karena punya istri yang cantik setia dan bekerja keras membantu saya di dalam. JUga kawan kawan saya di luar super solidaritas membuat konser amal dan segala macam. Saya sangat bersyukur,” ujarnya.

Dia juga berpesan kepada generasi muda untuk hati0hati bermain media sosial. “Bisa tetap kritis Cuma sangat harus hati-hati memilih diksi dan narasi dan pemilihan kata-kata,” ujarnya seraya mengatakan, ke depan akan tetap kritis melalui lagu-lagu dan mengaplikasikannya ke dunia nyata.

Vokalis SID, I Made Putra Budi Sartika yang dikenal dengan nama panggung Bobby Kool menambahkan, akan tetap kritis menyampaikan perjuangan maupun perlawanan melalui lirik-lirik lagu SID terbarunya. Pihaknya tetap akan main medsos.

“Tapi kita dengan lebih smart, lebih menyentuh. Pengalaman dua kali ‘sekolah’ sangat memberi pelajaran bagi Jerinx dan bagus SID sendiri. Tetap main medsos, tapi penyampaiannya saja yang berbeda,” tuturnya.

Sementara itu, sang basis SID, I Made Eka Arsana atau lebih dikenal dengan nama Eka Rock menuturkan, banyak makna dibalik dua kali ’sekolah’. “Temen rasa saudara. Kita punya saudara, tapi tidak semuanya bagus, mungkin ada satu masuk tapi tidak membuat kita menjauh. Kita masuk, dan apakah yang terjadi? Dan sekarang syukurlah dengan ‘sekolah’ yang kedua, semoga ini tidak terjadi lagi,” jelas Eka.

Kendati demikian, Eka juga sepakat dengan kedua rekannya bahwa lagu-lagunya tetap kritis. Hanya saja tata bahasa, dan cara penyampaian diperbaiki. “Dia (Jerinx, red) bilang kan sudah menyampaikan sebelum memposting akan terlebih dahulu mengkonsultasikan ke yang lebih tahu hukum. Itu menandakan bahwa dia lebih bijaksana,” tuturnya. alt

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *