25 Tahun Terbentuk, PMI Jembrana Tak Miliki Gedung

oleh -181 Dilihat
Diah Srikandi (dua dari kanan) tampak foto bersama dengan Pengurus PMI Jembrana di Sekretariat PMI Provinsi Bali di Jalan Trengguli, Tembau, Penatih Denpasar Timur, Sabtu (17/9).

DENPASAR, POS BALI – Penuturan menyedihkan disampaikan pengurus PMI Jembrana. Kurang lebih 25 tahun telah terbentuk, namun relawan kemanusian ini belum memiliki gedung. Untuk sementara, PMI yang diketuai Wabup Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna ini, menempati sekretariat bersama.

Syukurnya, kendala tersebut tak menjadikan para relawan ini ‘patah arang’. Mereka tetap semangat melakukan aksi sosial untuk kemanusiaan. Salah satunya donor darah untuk membantu ketersedian darah bagi mereka yang membutuhkan.

Ditemui di sela-sela Hari Jadi ke 77 PMI di Sekretariat PMI Provinsi Bali di Jalan Trengguli, Tembau, Penatih Denpasar Timur, Sabtu (17/9), Kepala Markas PMI Jembrana, Wayan Wikrama membenarkan hal tersebut.

“Ruangannya cuma satu, sedangkan staf kami delapan. Ruangannya 3 x 6 meter. Letaknya di Jalan Sudirman, di sebelah barat pengadilan. Ini sekretariat bersama. Ada PMI, Radio, dan KNPI ada juga,” tuturnya.

Diungkapkan, untuk memenuhi ketersedian darah, pihaknya membentuk relawan ‘Mata Hati’. Setiap hari Jumat kami turun ke kecamatan untuk melakukan donor. “Walaupun tidak didukung gedung yang representatif, tapi kami tetap semangat,” ungkapnya.

Pihaknya pun tak menampik, Pemerintah telah menggelontorkan dana hibah Rp 200 juta di tahun 2022 ini. Pihaknya pun berharap, di tahun 2023 dapat ditingkatkan. “Ya untuk menutupi kekurangan kami melakukan penggalian dana, termasuk juga melibatkan donatur,” ujarnya.

Pihaknya berharap, pihak terkait mampu mewujudkan keinginan PMI Jembrana, yakni gedung yang representatif dalam menunjang aktivitas kemanusiaan. “PMI bukan hanya mengumpulkan donor darah, tetapi juga kegiatan kemanusian lainnya. Seperti pertolongan kepada warga yang terkena musibah,” pungkasnya.

Ketua Bidang Organisasi dan Infokom PMI Jembrana, Gusti Ngurah Arya Bayu Permadi membenarkan bahwa sekretariat PMI Jembrana kurang representatif. Mengingat, kegiatan PMI sangat banyak, dan sedang mengembangkan relawan.

“Dari sisi mobilisasi kami juga membantu masyarakat yang terkendala transportasi secara gratis. Dan ada kegiatan yang tidak bisa kami lakukan. Misalnya posko, karena tempat tidak ada. Posko ini sangat penting ketika ada musibah, maka kami bisa segera bergerak. Ambulance juga belum punya,” tuturnya.

Dia menambahkan, dari sisi kekuatan relawan sudah mulai bergerak, tetapi karena tidak ada sarana dan prasarana, maka belum bisa maksimal.

“Kami bergerak dibidang kemanusian untuk masyarakat. Kami berharap ada dukungan untuk bisa bergerak lebih leluasa, baik itu dari pemerintah maupun masyarakat,” harapnya.

Menyikapi hal itu, Anggota Komisi III DPRD Bali, IGA Diah Srikandi yang juga Pengurus Ketua Bidang Kerjasama PMI Provinsi Bali akan berusaha memperjuangkan dan membantu keinginan PMI Jembrana ini.

Pihaknya akan memohon kepada Pemerintah Provinsi Bali, yakni Gubernur Bali Wayan Koster untuk menghibahkan aset tanah dalam pemenuhan pembangunan gedung PMI.

“Kami akan bersurat dan memohon kepada Bapak Gubernur Bali, Wayan Koster untuk menghibahkan atau hak guna pakai aset tanah provinsi,” ungkapnya politisi Dapil Jembrana ini.

Disinggung terkait Sekretariat PMI Provinsi Bali yang kini terlihat megah, Diah Srikandi yang juga Ketua Tim PMI Centre Provinsi Bali menuturkan, aset gedung dan lahan ini merupakan pinjam pakai dari Pemerintah Provinsi Bali.

“Ini adalah bukti nyata bentuk kepedulian Bapak Gubernur Bali, Wayan Koster terhadap PMI Bali. Gedung ini merupakan eks KNPI yang kami renovasi secara gotong royong dan dari berbagai pihak, sehingga segara bisa kami tempati,” bebernya.

Pihaknya yakin, hal serupa juga bisa diterapkan di PMI Jembrana yang saat ini belum memiliki sekretariat yang representatif. “Saya akan berusaha berjuang untuk mewujudkan harapan PMI Jembrana,” pungkasnya. alt

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *