Perjalanan Udara Meningkat Booster Langka

oleh -125 Dilihat
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr IN Gede Anom

– Kadiskes Bali: Vaksin Sempat Kosong

DENPASAR, POS BALI – Seiring meningkatnya perjalanan udara, gerai vaksin Covid-19 tahap III alias booster kini mulai langka di Bali.

Tak seperti beberapa bulan sebelumnya, masyarakat dengan mudah mendapatkan layanan itu, bahkan jemput bola.

Namun sekarang, seolah-olah booster menjadi barang langka yang tak mudah untuk ditemukan.

Calon pelaku perjalan udara pun mengeluh dengan kondisi ini. Karena salah satu persyaratan agar bisa bepergian melalui transportasi udara wajib booster.

Pemerintah mewajibkan calon penumpang pesawat untuk mendapatkan vaksin Covid-19 booster sebagai syarat terbaru penerbangan

Aturan itu tertuang ke dalam Surat Edaran (SE) Satuan Tugas Covid-19 No.24/2022 yang telah ditindaklanjuti juga oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Wartawan POS BALI pun menghubungi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Dr. dr. I Nyoman Gede Anom, M. Kes., pada Rabu (5/10) pagi.

Melalui pesan singkat WhatsApp (WA), dr Anom mengungkapkan bahwa stok vaksin memang sempat kosong.

“Sudah datang sejak seminggu yang lalu, 5000 dosis vaksin Pfizer pak. Sudah kita salurkan ke kabupaten/kota, jadi sudah aman,” tulisnya.

Kendati stok vaksin di gudang provinsi sempat kosong, akan tetapi dr Anom mengklaim bahwa di tempat-tempat pelayanan seperti Puskesmas dan pos-pos vaksinasi masih tetap tersedia.

“Ini karena stok di pusat yakni di Kemenkes sedang kosong,” pungkasnya seraya mengatakan bahwa dirinya sedang mengikuti visitasi Diklatpim II di Manggarai NTT. alt

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *