DENPASAR, POS BALI – BKKBN Bali makin gencar mengejar target untuk mempercepat penurunan stunting. Upaya penurunan stunting yakni pencegahan agar tidak ada lahir bayi stunting baru.
Kendati provinsi dengan prevalensi stunting terendah di Indonesia dari Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 hanya 10,9 persen, dan jauh di bawah angka prevalensi nasional yang berada pada angka 24,4 persen, Bali terus berupaya menekan angka prevalensi stunting dengan target 2 persen pada 2024.
Kali ini, BKKBN Bali menggelar Rekonsiliasi Percepatan Penurunan Stunting di tingkat provinsi. Kegiatan yang berlangsung di Swiss Belhotel, Watu Jimbar, Sanur, Selasa (1/11) dengan menggandeng lintas sektor se-Bali. Mulai dari adat, instansi pemerintah, akademisi, hingga praktisi kesehatan.
Inspektur Utama BKKBN RI, Ari Dwikora Tono mengungkapkan, di Bali memang terendah. Namun di tengah-tengah itu, yakni di kabupaten/kota terdapat jarak. Khususnya di Karangasem dan Klungkung.
“Nah kendatipun rendah, ini artinya Bali memerlukan penanganan khusus untuk menurunkan stunting,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, dr Ni Luh Gede Sukardiasih berharap, upaya yang dilakukan maksimal ini mampu mempercepat penurunan stunting di Bali. “Mudah-mudahan SSGI tahun 2022 di Bali turun dari sebelumnya sebesar 10,9 persen,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Tim Penggerak Penurunan Stunting Provinsi Bali, yang juga Kepala Bappeda Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra menyampaikan, apresiasi dan terima kasih atas kerja keras mempercepat penurunan stunting.
“Kegiatan rekonsiliasi percepatan penurunan stunting penting dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman, menyelaraskan, mengintegrasikan, dan melakukan evaluasi program kegiatan yang diselenggarakan dari dan di tingkat provinsi sampai ke tingkat desa,” katanya.
Dia menambahkan, dilihat dari Hasil Studi Status Gizi Indonesia 2021 prevalensi stunting di Bali selalu berada di bawah rata-rata nasional yaitu 10,9% dan Bali menjadi provinsi dengan prevalensi stunting terendah di Indonesia. “Ini tantangan untuk kita semuanya untuk mewujudkan target penurunan stunting,” pungkasnya. alt