Oka Darmawan: Ikuti Imbauan Gubernur!
DENPASAR, POS BALI – Pelan tapi pasti, pariwisata Bali berangsur-angsur pulih seiring dengan meningkatnya kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang berlibur di Pulau Seribu Pura ini. Ya, Bali menjadi pilihan favorit masyarakat untuk berlibur setelah terkungkung 2 tahun lebih dari pandemi Covid-19.
Kini, wisatawan berduyun-duyun datang ke Bali untuk menikmati keindahan alam, keramahtamahan masyarakat, hingga atraksi budaya yang sangat kental dengan kearifan lokal. Kebangkitan pariwisata Bali juga tak terlepas dari berbagai event baik berskala nasional maupun internasional yang telah sukses digelar di Pulau Dewata ini.
Teranyar, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 ke-17 yang merupakan pertemuan seluruh kepala pemerintahan/negara anggota G20, yang akan berlangsung pada 15-16 November 2022, juga menjadi ‘angin segar’ kebangkitan pariwisata di masa pascapandemi.
Dukungan untuk kesuksesan Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20) pun terus mengalir. Kali ini, ajakan untuk mendukung kesuksesan pertemuan pemimpin dunia itu terlontar dari Ketua Umum KONI I Gusti Oka Darmawan.
“G20 sudah dekat sekali, untuk itu saya mohon kepada seluruh patriot olahraga untuk mendukung kesuksesan pertemuan pemimpin dunia di Bali,” ajak Oka Darmawan di sela-sela membuka Technical Meeting, Porprov Bali XV/2022 di Aula Yayasan Dwijendra, Denpasar, Minggu (6/11).
Menurut, dukungan terhadap G20 dengan cara mengikuti seluruh imbauan maupun arahan Gubernur Bali Wayan Koster untuk menyukseskan event itu. Karena, event ini sangat penting bagi Indonesia, khususnya Bali dalam membangkitkan perekonomian yang bersumber dari sektor pariwisata. “Jaga Bali, dan dukung kesuksesan G20,” harapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun mengatakan, KTT G20 bakal menjadi ajang promosi bagi ‘pariwisata budaya’ yang diusung Bali.
“Bali menjadi tujuan wisata favorit. Karena jumlah penumpang yang datang ke Bali khususnya warga negara asing melalui Bandara Ngurah Rai sekarang mencapai 9 – 10 ribu orang per hari, sedangkan domestik mencapai 13 ribu orang per hari. Untuk rata-rata occupancy hotel mencapai 65 %,” ungkapnya di Denpasar belum lama ini.
Dikatakan, alasan wisatawan datang ke Bali tak hanya menikmati panorama yang indah. Baik itu bentangan pantai yang luas, persawahan yang masih alami, hingga atraksi budaya yang bisa dinikmati secara gratis.
“Beberapa festival juga sudah digelar di Bali. Salah satunya Festival Jatiluwih di Tabanan. Di sini wisatawan bisa menikmati sawah berundak yang telah diakui Unesco sebagai warisan dunia,” pungkasnya. alt