TRC Bali Trepti Amankan KTT G20, Satpol PP Bali Pantau Titik Rawan

oleh -153 Dilihat
TRC Bali Trepti tampak menyimak arahan Staf Khusus Menteri Dalam Negeri, Irjen Sang Made Mahendra

DENPASAR, POS BALI – Tim Reaksi Cepat (TRC) Bali Trepti Satpol PP Provinsi Bali bergerak turun ke sejumlah titik yang berpotensi rawan terjadi ganguan keamanan dan ketertiban umum (Trantibum), Selasa (15/11).

Kerja keras TRC ini untuk mengamankan KTT G20 di Nusa Dua, Bali yang puncaknya bakal berlangsung pada tanggal 15-16 November ini.

Bersinergi dengan TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya, satuan penegak Perda dan Perkada ini menurunkan tiga TRC yang bergerak sejak pagi hari hingga larut malam.

TRC Bali Trepti saat di Gardu Induk (GI) Transmisi Pemecutan Kelod, Jalan Imam Bonjol, Denpasar

Mulai dari mengecek Gardu Induk (GI) Transmisi Pemecutan Kelod, Jalan Imam Bonjol, Denpasar untuk mengamankan jaringan PLN, hingga memantau sekaligus mengimbau warga agar tidak menaikkan layang-layang di Padang Sambian, Denpasar.

TRC Bali Trepti saat di Pelabuhan Padangbai Karangasem

TRC Bali Trepti berikutnya menyasar Pelabuhan Padangbai Karangasem, dan melakukan pengecekan kendaraan hingga penumpang kapal. Bahkan, memeriksa semua penumpang yang turun dari kapal berjalan kaki.

Para penumpang dicek KTP dan scan wajah oleh tim Gabungan Pengamanan G20 dari Mabes TNI, Mabes Polri, Bareskrim, Polres Karangasem, Satpol PP Provinsi dan Kabupaten Karangasem, Koramil, Pamdal TNI AL, ASDP, Dishub, dan Pacalang.

Tak hanya itu, TRC Bali Trepti yang lainnya juga mendampingi Staf Khusus Menteri Dalam Negeri, Irjen Sang Made Mahendra memantau peran Pemerintah Daerah dalam upaya Trantibum di event KTT G20.

TRC Bali Trepti melakukan patroli mulai dari Jalan Bypass Ngurah Rai Sanur -Jalan Kartika Plaza Kuta-Taman Ksatria Gatotkaca (Patung Kuda) – Bundaran Bandara Ngurah Rai – Tol Bali Mandara- Nusa Dua- Kampial – Kampus Unud – GWK – Jalan Raya Jimbaran – Jalan By Pass Ngurah Rai Sanur.

Dalam arahannya, Sang Made Mahendra berharap Pemerintah Daerah dalam event besar lKTT G20 ini, agar OPD teknis dan sekiranya bisa diberikan bantuan dana operasional dalam giat Trantibum.

Sementara itu, Kasatpol PP Provinsi Bali Dewa Nyoman Rai Dharmadi mengungkapkan, keamanan dan ketertiban umum di masa KTT G20 merupakan kewajiban yang harus dilakukan semua komponen Bali dalam menyambut tamu negara anggota presidensi G20 ini.

“KTT G20 ini menjadi kesempatan bagi Bali untuk menunjukkan citra positif ke pada dunia bahwa di Bali ini aman dan nyaman,” ungkapnya melalui sambungan telepon.

Dia menegaskan, KTT G20 ini menjadi ajang promosi gratis bahwa destinasi wisata dunia ini, bahwa sudah layak dan siap untuk dikunjungi, “Event ini berdampak untuk mempecepat pemulihan pariwisata Bali,” tegasnya.

Pihaknya mengajak seluruh komponen masyarakat Bali untuk mendukung dan menyukseskan perhelatan internasional ini. “Mari kita menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif di Bali ini,” pungkasnya. alt

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *