DENPASAR, POS BALI – Suasana berbeda tampak di halaman Kantor Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Bali di Renon, Denpasar, Jumat (9/12) pagi.
Ratusan orang berseragam kaos putih dari sembilan kabupaten/kota se-Bali berkumpul di halaman kantor ini. Sesekali juga terdengar jelas teriakan ‘Berencana Itu Keren’, yang merupakan slogan BKKBN.
Rupanya, BKKBN Bali menggelar kegiatan Promosi dan KIE Percepatan Penurunan Stunting melalui Jambore Penyuluh KB.
Berbagai kegiatan digelar untuk memeriahkan jambore ini. Mulai dari jalan santai, lomba yel-yel, games, hingga pameran dari Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor.
Kepala Perwakilan BKKBN Bali, Ni Luh Gede Sukardiasih menyampaikan, jambore untuk meningkatkan rasa kekeluargaan dan juga kekompakan. Khususnya penyuluh KB yang ada di lapangan.
Terkait pelbagai kegiatan, Sukardiasih menjelaskan bahwa hal itu meningkatkan kompetensi khususnya komunikasi informasi dan edukasi para tenaga penyuluh di lapangan. Karena mereka akan menghadapi masyarakat langsung.
“Mereka akan menyampaikan pesan melalui komunikasi, sehingga sebagai komunikator maka diharapkan pesan akan tersampaikan ke masyarakat. Jadi mau mengikuti pesan dan melakukan perubahan,” harapnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Jambore, Ketut Sudiarsa menyampaikan, kegiatan ini untuk menjalin tali silaturahmi antarkader KB, yakni Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) se-Bali.
Selain itu, lanjut dia, kegiatan ini sekaligus melepas penat setelah setahun bekerja keras untuk menjalankan program, khususnya program percepatan penurunan stunting.
“Pameran ini diikuti Pasangan Usia Subur (PUS) yang istrinya usianya sampai 49 tahun melakukan kegiatan untuk meningkatkan ekonomi keluarga,” ujarnya.
Menurut dia, kegiatan ini juga diisi dengan Pelantikan dan Pengukuhan Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Provinsi Bali.
“Pemilihan dilakukan melalui musyawarah daerah (Musda) yang telah digelar beberapa bulan lalu,” ungkapnya. alt