DENPASAR, POS BALI – Pintu masuk Bali seperti Pelabuhan Gilimanuk, Padangbai, dan Celukan Bawang bakal dijaga ketat dalam Operasi Lilin Agung tahun 2022 untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dalam operasi yang berlangsung selama sembilan hari dari tanggal 23 Desember 2022 sampai dengan 2 Januari 2023, kendaraan yang melintas di pintu masuk Bali bakal diperiksa secara selektif.
Hal tersebut ditegaskan Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra seusai gelar pasukan untuk mengecek kesiapan pasukan dalam operasi tersebut, di Lapangan Renon, Denpasar, Kamis (23/12).
“Kalau memang harus diperiksa ya kita periksa. Dilakukan secara selektif, dan sudah menjadi SOP di pintu masuk Bali di Padangbai dan Gilimanuk,” tegasnya.
Dijelaskan personel yang dilibatkan dalam operasi kali ini mencapai 3,4 ribu orang. Dari Polri dan instansi terkait lainnya.
“Kurang lebih ada 20 instansi yang terlibat dalam pengamanan Nataru ini,” jelasnya.
Dikatakan, personel gabungan akan mengamankan 480 titik kegiatan. Baik di gereja maupun objek vital dengan menyediakan pos-pos pengamanan.
“Untuk pos pengamanan ada 23 pos, 13 pos pelayanan, dan 9 pos terpadu. Ini tersebar di sembilan kabupaten/kota,” ungkapnya.
Pihaknya juga melakukan atensi terhadap potensi kemacetan dengan menempatkan personel di simpul-simpul tertentu untuk mengurai kendaraan.
Seperti melakukan rekayasa lalu lintas, buka tutup, hingga antisipasi lainnya. “Untuk antisipasi kriminalitas, kami juga tempatkan personel di objek-objek tertentu,” tegasnya.
Sementara itu, untuk potensi terorisme pihaknya telah bekerja sama dengan Densus 88 anti teror.
“Kami juga bekerjasama dengan Satgas dari unsur BIN dan instansi lainnya dengan harapan tidak ada hal-hal yang tidak kita inginkan,” harapnya. alt
