Dua WNA Digigit Anjing Suspek Rabies 

oleh -88 Dilihat
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, I Wayan Sunada

DENPASAR, POS BALI – Kasus rabies kembali meledak di Bali. Tak hanya menggigit warga, dua WNA juga jadi korban anjing suspek rabies. Sayangnya, dua turis berjenis kelamin perempuan itu tidak diketahui keberadaanya.

Informasi menyebut, setelah digigit anjing wisatawan ini langsung pergi mengendarai motor. Pemerintah kini tengah melacak keberadaan dua WNA ini, agar segera bisa ditangani dengan memberikan vaksin anti rabies (VAR).

Dari informasi yang dihimpun POS BALI pada Senin (9/1), peristiwa itu terjadi di Jalan Werkudara, Legian, Kuta, Badung, Bali pada tanggal 28 Desember 2022.

Diketahui, anjing suspek rabies itu menggigit empat orang. Dua orang warga lokal, dan dua wisatawan asing. Pascamenggingit, dua ekor anjing yang melakukan kontak itu telah dieliminasi.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan) Provinsi Bali, I Wayan Sunada   membenarkan peristiwa itu. “Untuk dua warga lokal ini sudah ditangani dan diberikan VAR, sedangkan dua WNA ini sedang kami telusuri keberadaannya, mengecek ke hotel-hotel. Namun belum kami temukan,” bebernya.

Menyikapi kasus ini, pihaknya bertindak cepat. Jumat (6/1), melakukan rapat dengan pihak Lurah Legian, Jro Bendesa, Ketua LPM, para Kaling, dog lover serta instansi terkait lainnya.

“Saat ini kami sudah merelokasi anjing-anjing liar yang ada di kawasan Pantai Legian. Kami bius dan direlokasi ke Shelter Tyo Russ di Ungasan. Sudah ada 40 ekor anjing yang direlokasi ke Shelter,” ungkapnya. 019

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *