DENPASAR, POS BALI – Sumber Daya Manusia (SDM) Bali milenial yang unggul merupakan bagian dari visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’.
“Ada tiga unsur utama dalam membangun Bali. Yakni alam, budaya, dan manusia,” ungkap Ketua Koordinator Kelompok Ahli Pembangunan Gubernur Bali, Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa di Denpasar, Kamis (12/1).
Menurutnya, dari aspek seni, budaya, dan tradisi sudah dijalankan dengan baik dalam kepemimpinan Gubernur Bali Koster bersama Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) di periode pertama. “Ini sudah tuntas,” ujarnya.
Program berikutnya, lanjut dia, dari sisi membangun krama Bali. Yakni bagaimana menciptakan SDM Bali yang unggul dengan indikator memiliki identitas, integritas, jati diri, dan lainnya.
“Dari aspek adat, tradisi, dan budaya sudah terbangun. Sekarang tinggal memperkuat integritas dan kompetensi dari SDM Bali, sehingga berbagai aspek harus dibangun sekarang,” ungkap Prof Damriyasa yang juga Rektor UNHI ini.
Tak hanya dari segi aspek kompetensi, kata dia juga dibangun dari sisi kemajuan teknologi. Salah satunya mendidik ilmu-ilmu dasar di tingkat SMK/SMA untuk membentuk SDM Bali Unggul, dan membangun generasi muda milenial.
Prof Damriyasa juga membeberkan beberapa program yang dilakukan Koster – Ace dalam mewujudkan SDM Bali yang unggul tersebut. Mulai dari membangun SMA/SMK baru di Bali. Bahkan, merancang program beasiswa untuk siswa yang ingin melanjutkan ke luar negeri yang bakal menjadi program prioritas di tahun 2023 ini.
“Jadi jika dilihat dari 44 tonggak peradaban Bali, saya kira sangat mendukung untuk membentuk SDM Bali unggul. Kemudian membangun generasi muda milenial dengan adanya Bali Digital Festival. Selanjutnya dari aspek infrastruktur dengan dibangunnya Turyapada Tower, yang sebenarnya bagaimana jaringan telekomunikasi yang siap untuk mendukung generasi milenial yang ada di Bali ini,” pungkasnya. alt
