DENPASAR, POS BALI – Pihak Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Monumen Perjuangan Rakyat Bali (MPRB) menyikapi langsung keluhan masyarakat terkait bau pesing dari toilet yang terletak di timur Lapangan Puputan Margarana, Renon, Denpasar.
Kepala UPTD MPRB, I Made Artana Yasa mendaku sudah memantau fenomena itu. Kata dia, bau kurang sedap itu tercium sejak tiga hari lalu, dan sudah di-atensi.
“Penyebabnya karena kawasan itu rendah, sehingga jika turun hujan airnya naik dan cepat penuh, namun jika musim kemarau dia turun,” tuturnya kepada POS BALI melalui sambungan telepon, Senin (6/3) pagi.
Dikatakan, perbaikan akan segera dilakukan dengan membangun sepiteng baru. Tak hanya itu, perbaikan juga menyasar got-got, penutup drainase, hingga fasilitas lainnya.
Khususnya, lanjut dia, penutup drainase yang ada di tengah lapangan. Banyak yang rusak akibat adanya kendaraan besar yang masuk ke tengah lapangan, salah satunya saat apel gelar pasukan untuk pengamanan G20.
“Mudah-mudahan besok (hari ini, red) bisa kami bangun sepiteng baru. Karena perlu perencanaan, dan membutuhkan anggaran,” ungkapnya.
Dia menambahkan, kerusakan juga sebelumnya terjadi pada tembok pembatas di sisi utara lapangan akibat tertimpa pohon. “Itu sudah kami perbaiki. Dan tembok ada ukiran Bali, sehingga perlu dana yang besar untuk perbaikan,” bebernya.
Sebagai ruang terbuka hijau, dan tempat masyarakat berolahraga maupun berekreasi melepas penat di tengah Kota Denpasar, kenyamanan pengunjung menjadi perhatiannya pihaknya.
Untuk itu, tutur dia, hampir setiap hari berkeliling lapangan mengecek fasilitas yang ada di kawasan ini.
“Mohon dimaklumi, perbaikan yang kami lakukan memerlukan perencanaan, dan skala prioritas, sehingga rehabilitasi yang kami lakukan secara bertahap dengan melihat anggaran pemeliharaan yang kami miliki,” pungkasnya. alt
