Program 2023, BCIC Gelar IFCA dan CBI

oleh -108 Dilihat
Suasana dalam jumpa pers peluncuran program BCIC tahun 2023 di Gedung BCIC, Jalan Wr Supratman, No 302, Denpasar, Jumat (17/3).

DENPASAR, POS BALI – Untuk mendorong pengembangan industri kreatif, kriya, dan fesyen, Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian melalui Bali Creative Industry Center (BCIC), bakal melaksanakan program Indonesia Fashion and Craft Awards (IFCA), dan Creative Business Incubator (CBI) pada tahun 2023 ini. Hal itu terungkap dalam jumpa pers peluncuran program BCIC tahun 2023 di Gedung BCIC, Jalan Wr Supratman, No 302, Denpasar, Jumat (17/3).

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (Ditjen IKMA), Reni Yanita mengatakan, peningkatan nilai Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan Februari 2023 terjadi pada variabel pesanan baru yang meningkat dari 51,14 menjadi 52,81 dan variabel Produksi yang meningkat dari 50,35 menjadi 51,37.

“Pesanan domestik merupakan faktor dominan yang mempengaruhi indeks variabel pesanan baru. Hal ini sejalan dengan prediksi yang menyatakan bahwa Indonesia tidak akan terlalu terpengaruh dengan resesi global karena faktor pasar domestic,” ungkap Reni.

Dia menuturkan, untuk mendorong peran industri kreatif, terutama subsektor kriya dan fesyen, Kementerian Perindustrian melalui Ditjen IKMA telah mendirikan BCIC pada tahun 2015 yang berfungsi sebagai wadah bagi para pelaku industri kreatif kriya dan fesyen untuk mengembangkan usaha dalam konteks “meet-share-collaborate”.

Kata dia, para pelaku bisa bertemu, berbagi pengalaman dan ide kreatif sehingga pada akhirnya bisa berkolaborasi untuk menciptakan karya bersama. “BCIC menyelenggarakan dua kegiatan utama di tahun 2023, yaitu Inkubator Bisnis Kreatif dan Kompetisi Kriya dan Fesyen lingkup nasional melalui kegiatan

Direktur Industri Aneka dan IKM Kimia, Sandang dan Kerajinan, Ni Nyoman Ambareny menambahkan bahwa Kegiatan inkubator bisnis kreatif dilaksanakan melalui metode klasikal dan pendampingan yang bertujuan untuk menumbuh kembangkan wirausaha muda kreatif di bidang fesyen dan kriya dapat naik kelas.

“Pada tahun ini, rangkaian program coaching inkubator bisnis lanjutan program inkubator bisnis tahun 2022 telah dimulai dan akan dilaksanakan hingga bulan November. Melalui program tersebut, tenant akan mendapatkan pendampingan dengan target peningkatan omset sebesar 100-300%,” tambah Ambareny.

Rangkaian Kegiatan Inkubator Bisnis Kreatif BCIC sesi Klasikal pada tahun ini akan dimulai pada bulan Juni 2023, dan disertai masa sosialisasi & pendaftaran selama 2 bulan, dan pelaksanaan sesi klasikal pada bulan September – Oktober 2023. Program akan dilaksanakan secara hybrid (online dan offline) dengan target peserta 60 orang. Di akhir sesi para tenant mendapatkan kesempatan untuk melakukan business pitching di depan para calon investor.

Secara umum Program Coaching CBI telah berhasil membantu para alumninya dalam mengatasi permasalahan dan mengembangkan bisnis, seperti: berhasil meningkatkan kapasitas produksinya; meningkatkan omset; dan naik kelas dari skala mikro ke kecil atau bahkan dari skala kecil ke skala menengah.

Dijelaskan Ambareny, Selain Program Inkubator Bisnis Kreatif, BCIC akan melaksanakan Indonesia Fashion and Craft Awards (IFCA) sebagai upaya melahirkan Desainer Muda Bidang Kriya dan Craft yang memiliki visi sustainability.

IFCA merupakan satu-satunya kompetisi desain di bidang fesyen dan kriya yang mengangkat tema sustainability, dan bukan hanya berkompetisi namun para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan coaching dari para praktisi fesyen dan kriya dan juga praktisi bisnis, branding, penggiat ekonomi kreatif serta fasilitasi pembuatan prototype dan mitra perajin lokal.  alt

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *