DENPASAR, POS BALI – Wisatawan asing (bule) yang diduga mengalami gangguan jiwa alias gila, bertelanjang dada dan mengamuk di halaman kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bali, di Jalan Raya Puputan Renon, Denpasar, Senin (3/4) pagi, sekitar pukul 09.00 WITA.
Sontak hal itu membuat pegawai DPMPTSP panik. Karena, bule yang hanya mengenakan celana ketat berwarna hitam sempat berguling-guling sambil berteriak tak jelas di halaman kantor tersebut. Bahkan, sempat naik ke tiang bendera, dan bergelayutan. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Satpol PP Provinsi Bali.
“Dia (bule, red) melakukan salto, dan berguling-guling sambil teriak-teriak tidak jelas di halaman kantor kami,” tutur Kepala DPMPTSP, Anak Agung Ngurah Oka Sutha Diana kepada POS BALI.
Dikatakan, stafnya juga sempat memberikan air kepada warga negara asing itu dengan harapan bisa menenangkannya. Namun, air mineral dalam kemasan botol tanggung itu malah dilempar dan mengenai kaca kantor. “Untung kacanya tidak pecah,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasatpol PP Provinsi Bali, I Dewa Nyoman Rai Dharmadi yang mendapatkan laporan bule ngamuk, segera mengirimkan anggotanya menuju ke lokasi untuk mengamankan yang bersangkutan.
Ditegaskan, pengamanan bule itu dipimpin Danki Satpol PP Nyoman Suparsa bersinergi dengan petugas Imigrasi, dan di backup kepolisian Pos Renon. Menurutnya, bule itu tidak mengantongi identitas. Pengakuannya pun tidak jelas, dan kerap berubah-ubah.
“Mengaku bernama Antoni dari Belanda dan tinggal di Canggu, tapi lagi ngaku dari Amerika, lagi ngaku dari Bangladesh. Bicaranya ngalor ngidul alias tidak nyambung. Bule itu kemudian diserahkan ke Dinas Sosial Bali, namun disarankan diserahkan ke Satpol PP Kota Denpasar,” ungkap Dewa Dharmadi.
Dihubungi terpisah, Kasatpol PP Kota Denpasar, Agung Bawa Nendra membenarkan telah menerima bule tersebut. Dia mengungkapkan bule itu sudah ditangani dengan mendatangkan dokter dari Puskesmas.
“Bule itu mengaku dari Inggris, nama tidak diketahui karena sulit diajak komunikasi, dan sudah dikirim ke RSJ Bangli sesuai dengan hasil pemeriksaan dokter,” jelasnya.
Melalui sambungan telepon, Plt Direktur Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali, I Dewa Gede Basudewa membenarkan telah mendapatkan kiriman pasien WNA dari Satpol PP Kota Denpasar. “Pasien sudah tiba di RSJ dan sedang kami tangani,” singkatnya. alt