Tinjau Seleksi Kompetensi Teknis P3K, BKKBN RI Ingatkan Integritas

oleh -86 Dilihat
Tim BKKBN RI saat memantau tahapan seleksi kompetensi teknis tambahan di Ruang Auditorium Komputer Kantor Regional X BKN Denpasar, Minggu (9/4). 

DENPASAR, POS BALI – Inspektur Utama BKKBN RI Ari Dwikora Tono, didampingi Inspektur Wilayah III Wahyuniati meninjau tahapan seleksi kompetensi teknis tambahan di Ruang Auditorium Komputer Kantor Regional X BKN Denpasar, Minggu (9/4).

Seleksi ini, diikuti sebanyak 53 peserta calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang bakal mengisi jabatan Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Perwakilan BKKBN Provinsi Bali.

Ari Dwikoro menjelaskan, kedatangan tim BKKBN RI untuk memberikan semangat kepada para peserta, sekaligus menjamin maksimalnya pelaksanaan ujian. Baik dari sarana prasarana, maupun objektivitas pelaksanaan ujian.

“Ujian hari ini merupakan ujian teknis terkait hal-hal yang sudah sering peserta lakukan di lapangan, sehingga kita berharap untuk semua peserta dapat mengikuti dengan baik, dan tetap menjaga integritas,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan terima kasih kepada BKN Regional Denpasar atas dukungan fasilitas dalam pelaksanaan seleksi kompetensi tambahan BKKBN ini.

“Seleksi ini telah diatur sesuai prosedur yang ada, sehingga diharapkan calon P3K dapat lebih maksimal dalam menyelesaikan soal. Seleksi tambahan ini murni dari hasil kompetensi teman-teman sehingga diharapkan untuk memaksimalkan dalam penyelesaian soal,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Ni Luh Gede Sukardiasih mengimbau kepada para peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. “Ini kesempatan yang baik untuk teman-teman, sehingga gunakanlah kesempatan ini dengan maksimal,” singkatnya.

Untuk diketahui, seleksi kompetensi teknis tambahan ini merupakan tahapan ketiga setelah tahap pemberkasan di Kantor BKKBN RI pada bulan Januari, dan Computer Assisted Test (CAT) pada 30 Maret 2023.

P3K PKB merupakan SDM pengelola Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting yang akan ditempatkan di wilayah setingkat desa sebagai pelaksana program Bangga Kencana dan Percepatan penurunan stunting.

Penyediaan tenaga P3K PKB ini, merupakan komitmen pemerintah dalam memperjuangkan peningkatan SDM penyelenggara program serta peningkatan kesejahteraan PLKB non PNS yang telah mengabdikan dirinya minimal selama 2 tahun. alt

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *