Tabanan Tuan Rumah Harganas Bali

oleh -83 Dilihat
BKKBN Bali tampak foto bersama dengan Bupati Sanjaya. 

TABANAN, POS BALI – Tabanan ditunjuk sebagai tuan rumah peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 30 tahun 2023, untuk di tingkat Provinsi Bali. Ditunjuknya kabupaten berjuluk ‘Lumbung Beras Bali’ ini, tidak terlepas dari keberhasilan menurunkan angka stunting.

 

Hal itu disampaikan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Luh Gede Sukardiasih saat audiensi dengan Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya di Kantor Bupati Tabanan, Senin (10/4). “Dari data SSGI Tahun 2022, Tabanan berhasil menurunkan prevalensi angka stunting sebanyak satu digit, dari 9,2 persen menjadi 8,2 persen,” ujar Sukardiasih.

 

Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan pelaksanaan program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting. Pihaknya mengapresiasi keberhasilan Tabanan dalam percepatan penurunan stunting. Tak hanya itu, Tabanan juga merupakan kabupaten dengan serapan dana DAK yang tinggi yaitu 70%.

 

“Untuk saat ini yang perlu ditingkatkan adalah pencapaian Peserta KB baru, di mana capaian Kabupaten Tabanan masih rendah dibandingkan dengan target yang diberikan. Namun saya yakin hal ini karena pencatatan dan pelaporan yang belum optimal di bawah. Kalau pelayanan saya yakin sudah dilakukan dengan baik,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Bupati Sanjaya menyampaikan, keberhasilan penurunan angka stunting ini, merupakan hasil kerjasama yang baik dengan lintas sektor. Karena, jelas dia, stunting merupakan permasalahan semua pihak, dan tidak hanya BKKBN, sehingga semua lintas sektor harus terlibat di dalamnya.

 

Sanjaya yakin, tidak ada orang tua yang mau melahirkan anak stunting. Hanya saja masalahnya banyak orang tua yang tidak paham dengan stunting ini. Untuk itu, Sanjaya berharap peran BKKBN dan lintas sektor terkait. Terutama memastikan masyarakat baik itu calon pengantin maupun orang tua.

 

“Mereka paham apa itu stunting, apa bahaya dari stunting, dan bagaimana pencegahannya? Untuk itu, pastikan informasi yang kita berikan tersampaikan dengan baik, dikemas semenarik mungkin, sehingga mudah dipahami. Saya akan terus menyampaikan informasi dan edukasi terkait stunting dalam kunjungan kerjanya di desa-desa,” pungkasnya. alt

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *