Harga Cabai Masih ‘Pedas’

oleh -89 Dilihat
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan) Provinsi Bali, I Wayan Sunada

DENPASAR, POS BALI – Kendati situasi saat ini petani di Bali sedang panen raya, namun harga cabai masih tetap ‘pedas’ di pasaran. Dari informasi yang didapatkan redaksi POS BALI, Selasa (25/4), harga cabai Rp40 ribu per kilogram.

“Harga cabai sudah mulai turun. Sebelumnya saat Hari Raya Idul Fitri kemarin, sempat mencapai Rp70 ribu per kilogram. Tadi pagi saya beli Rp40 ribu per kilogram,” tutur seorang pedagang nasi Bu Desak.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, I Wayan Sunada menyampaikan, stok bahan pokok untuk komoditas cabai melimpah, karena sedang panen raya. “Harga sekarang turun. Rata-rata di Bali Rp30 ribu per kilogram,” ungkapnya melalui sambungan telepon.

Dia menuturkan, permintaan cabai juga menurun. Karena, pedagang nasi maupun warteg banyak yang tutup. Mudik pulang kampung ke halamannya masing-masing. “Harga cabai stabil sekarang. Karena sebelumnya sempat mencapai Rp70 ribu per kilogram,” jelasnya.

Sunada juga mengungkapkan, stabilnya harga cabai tidak terlepas dari agenda pasar murah yang digelar belum lama ini di Pasar Kreneng, Denpasar, sebelum Hari Raya Idul Fitri. “Saat itu malah kami jual Rp21 ribu. Karena cabai yang kami jual itu, dibeli langsung dari petani,” ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir dengan produksi cabai yang saat ini sedang melimpah. “Biasanya, kenaikan harga yang terjadi karena permintaan yang tinggi, namun stoknya terbatas. Tapi saat ini kita di Bali sedang panen raya,” pungkasnya. alt

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *