YPDSM Tanamkan Kecintaan Ragam Budaya Nusantara Sejak Usia Dini

oleh -115 Dilihat
Anak-anak TK Lingga Murti School saat mementaskan tari Bali dalam HUT ke 13 YPSDM.

DENPASAR, POS BALI – Ragam budaya Nusantara dipentaskan dengan apik oleh siswa/siswi TK Lingga Murti, dan SD Tri Murti School yang terletak di Jalan Gurita I Gang Gurita I, Pedungan, Denpasar Selatan, Jumat (28/4).

Rupanya, pentas budaya itu untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-13 Yayasan Pendidikan Dharma Sunu Mandare (YPDSM) yang menaungi dua sekolah ini.

Mengambil tema ‘Melalui HUT YPDSM, Kita Ciptakan Generasi Cerdas Berkarakter Berbasis Budaya’, puncak hari jadi dimeriahkan dengan berbagai kegiatan. Mulai dari lomba peragaan busana Nusantara, pementasan tari puspanjali, tari condong, menyanyi berbahasa inggris, modern dance, drama raja rimba, hingga kegiatan menarik lainnya.

Para orang tua pun tampak sangat antusias menyaksikan anak-anak mereka pentas. Apalagi di sela-sela acara yang dipandu dengan bahasa Inggris serta bahasa Indonesia oleh anak-anak itu. Tak hanya itu, pihak yayasan juga membagikan voucher belanja @Rp100 ribu di Tenten Minimarket kepada siswa berprestasi, dan juga kepada orang tua siswa yang berhasil menjawab pertanyaan.

Salah satu orang tua siswa, Ni Putu Ranitha Lovina Dewi mengungkapkan alasan kenapa dirinya memilih menyekolahkan putrinya di SD Tri Murti School. Kata dia, anaknya I Gusti Ayu Melody Aurora Jaya diberi kesempatan untuk menekuni bidang yang disukainya.

“Selain itu, kedisiplinan para guru-guru menjadi pertimbangan saya untuk memilih sekolah ini. Sekolah ini membangun karakter sesuai dengan bidang yang diminati anak saya,” ujarnya.

Pembina YPDSM, I Made Suarta menyampaikan, tujuan yayasan mendirikan dua sekolah ini untuk menggali potensi yang dimiliki anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

“Sebenarnya ulang tahun yayasan tanggal 23 April, namun karena ada cuti bersama, maka diundur pada tanggal 28 April 2023. Ulang tahun ini juga serangkaian Hari Kartini, dan juga Hardiknas pada 2 Mei 2023,” ungkapnya.

Suarta menegaskan, pihak yayasan sangat komitmen dalam mendidik anak-anak sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Tak hanya itu, pengurus yayasan, guru-guru, dan staf sekolah juga memiliki karakter memegang janji.

“Ke depan, kami juga bakal merancang gedung berlantai tiga untuk memenuhi sarana dan prasarana. Ini bagian dari inovasi yang kami lakukan. Kami juga melakukan evaluasi setiap tahun untuk mengetahui progress sekolah, dan termasuk mengkaji kesejahteraan para guru,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Suarta juga menyinggung terkait beasiswa bagi siswa TK yang melanjutkan ke SD Tri Murti School. “Kuota kami sangat terbatas, dari satu rombongan belajar yang kami batasi yakni hanya 25 anak. Saat ini sudah ada 21 anak yang mendaftar untuk melanjutkan di SD Tri Murti School, dan kini tersisa 4 kursi lagi. Jadi bagi yang ingin melanjutkan, kami persilahkan. Kami akan sediakan beasiswa gratis SPP, khususnya untuk siswa TK Lingga Murti yang berprestasi,” pungkasnya.

Ketua YPDSM, dr Made Rendra Wisnu Rahabistara menambahkan, pentas budaya selain menanamkan sejak dini kecintaan terhadap ragam budaya Nusantara, juga melatih mental anak-anak agar terbiasa tampil di depan umum.

“Dengan terbiasa dan tanpa malu-malu tampil di depan, ini juga untuk membentuk jiwa kepemimpinan. Anak-anak ini merupakan calon pemimpin masa depan,” tegasnya.

Sebelumnya, Kepala TK LMS, Putu Gitta Fortuna menyampaikan komitmennya dalam meningkatkan mutu dan kualitas sekolah dalam mencetak generasi emas yang berkarakter dan berbudaya. Untuk itu, pihaknya berharap dukungan baik itu dari yayasan, para guru, staf, siswa, dan juga orang tua siswa.

“Perkembangan anak-anak kami saat ini sudah disiplin, beretika, sopan santun, dan dari segi akademis sudah luar biasa. Anak-anak sudah bisa membaca sebagai persiapan matang untuk jenjang sekolah dasar,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala SD Tri Murti, Ida Ayu Nyoman Maye Denia Ari menyampaikan, SD yang dia pimpin ini kini berusia tiga tahun, dan telah mengantongi izin dari Pemerintah Kota Denpasar.

“Secara global kami menerapkan Kurikulum Merdeka, yakni mencetak siswa yang cerdas, unggul dengan mengikuti kemampuan individual anak. Kami juga mengembangkan potensi anak-anak untuk belajar bahasa inggris, bahasa mandarin, olahraga, menggambar dan lain-lain,” pungkasnya.

Puncak HUT YPDSM ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh ketua yayasan, dan ditutup dengan penyerahan hadiah berupa piala serta piagam bagi siswa/siswi yang berhasil meraih juara lomba. alt/*

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *