DENPASAR, POS BALI – Pengurus Provinsi Persatuan Squash Indonesia (Pengprov PSI) Bali langsung tancap gas dan bergerak cepat, setelah sebelumnya terbentuk pengurus baru yang dinakhodai I Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi periode 2023 – 2027.
Jumat (28/4), Squash Bali pun memohon doa restu ke KONI Bali, untuk menindaklanjuti hasil Musyawarah Provinsi (Musprov) Luar Biasa di Gedung Museum Pancasila, Renon, Denpasar belum lama ini.
Diah Srikandi mengungkapkan audiensi dengan Ketua Umum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan ini, diibaratkan seorang anak yang memohon doa restu kepada ayahandanya. Karena, Squash Bali di bawah naungan KONI Bali.
“Saya melakukan audiensi bersama pengurus lainnya, untuk menyampaikan hasil Musprov, dan termasuk perkembangan Squash Bali. Intinya, kami meminta arahan dan berdiskusi terkait perkembangan olahraga di Bali,” tuturnya di Denpasar, Sabtu (29/4).
Ucap syukur pun terlontar dari Diah Srikandi. Karena, lanjut dia, Ketua KONI Bali merespon positif Squash Bali.
Bahkan, lanjut dia, segera membuatkan rekomendasi ke PB Persatuan Squash Indonesia, agar segera diproses SK Pengprov PSI Bali masa bhakti 2023-2027.
“Setelah SK turun, Pengprov PSI Bali akan mempersiapkan Bali Open Squash Turnamen 2023, yang dirangkaikan dengan Pelantikan Pengprov sekaligus memperkenalkan tentang squash ke anak-anak sekolah guna menggali bibit atlet yang potensial,” pungkasnya.
Sementara itu, Oka Darmawan menegaskan bahwa pada prinsipnya KONI Bali ingin memajukan olahraga di Bali, sehingga kepengurusan squash yang baru ini diharapkan mampu menjalankan organisasi dengan baik.
“Squash saya harap mampu menggali bibit atlet muda berbakat guna meraih prestasi yang baik untuk mengharumkan nama Bali baik di kancah nasional maupun internasional,” harapnya.
Oka Darmawan juga menuturkan, cabang olahraga squash bukan baru di Bali. Kata dia, sebelumnya sudah ada, namun tidak aktif.
“Prinsip kami mendukung, dan mudah-mudahan bisa menjalankan organisasi dan prestasi yang baik,” pungkasnya. alt