MANGUPURA, POS BALI – Sebanyak 420 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia, seperti dari Medan, Jawa, Bali, Kalimantan, NTB, NTT, hingga Sulawesi mengikuti KONI Badung Sport Tourism, Rapid Chess Open Tournament yang berlangsung selama dua hari 2 – 3 Juni 2023 di Politeknik Negeri Bali.
Hasilnya, dari empat katagori yang dipertandingkan dengan total hadiah Rp100 juta itu, untuk katagori terbuka juara I diraih Moh Ervan dari Probolinggo dan berhak meraih hadiah Rp12 juta. Kemudian juara II diarih Muhammad Agus Kurniawan dari Jawa Timur dengan hadiah Rp7 juta, dan posisi III diraih Farid Firmansyah dengan hadiah Rp4,5 juta. Dalam katagori ini, hadiah diberikan hingga pemenang ke 50.
Katagori Beregu Mahasiswa juara I diraih UB King Universitas Brawijawa dengan hadiah Rp5 juta, kemudian posisi IIUB Jack Universitas Brawijaya dengan hadiah Rp3 juta, dan posisi III Black Knight Universitas Airlangga dengan hadiah Rp2 juta.
Selanjutnya, untuk U12 juara I diraih Keenan Aldrcih Krsitianto dari Kuta-Lombok dengan hadiah Rp2 juta, posisi II Leonard Nathanael Lee dari Gianyar dengan hadiah Rp1,5 juta, dan juara III Ngurah Made Gangga Raditiyasa dari Denpasar dengan hadiah Rp750 ribu.
Berikutnya untuk U16, juara I diraih Maximiliano Marrhuimawan dari Banten dengan hadiah Rp2,5 juta, juara II Arjuna Satria Pamungkas dari Malang dengan hadiah Rp2 juta, dan juara III diraih Paradigma Aldy Nurahman asal Malang dengan total hadiah Rp1 juta.
Selain itu, juga diserahkan hadiah kepada lima pemenang katagori Best Lady di U12 dan juga U16 dengan hadiah mulai dari Rp500 ribu sampai dengan Rp100 ribu.
Sebelumnya, Wakil Ketua I KONI Badung Bidang Organisasi, Wayan Tirta saat membuka turnamen menyampaikan apresiasi terhadap event dengan peserta yang membludak ini.
“Semoga event ini mampu membantu Pemerintah Kabupaten Badung dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan pascapandemi, dan meningkatkan hotel,” harapnya.
Dia menambahkan, event ini juga sudah memenuhi persyaratan sport tourism dengan jumlah melebihi 300 orang peserta. “Ini juga untuk meningkatkan daya saing atlet kita di Badung,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengkab Percasi Badung, Wayan Suanda mengungkapkan, event ini juga diikuti peserta luar negeri. “Ada dari Singapura, Polandia, Rusia, Belanda, hingga Uzbekistan. Walaupun untuk pertama kali, ini mengukir sejarah sebenarnya. Karena peserta sangat antusias dan membludak,” ungkapnya.
Dikatakan, dalam open tournament ini memperebutkan total hadiah Rp100 juta. Dengan sistem pertandingan Swiss 9 babak. Pertandingan katagori terbuka, U19, U16, U12, Beregu Mahasiswa dengan menghadirkan dua orang wasit PB. Bahkan, ikut bertanding master nasional, fide master, hingga master internasional.
“Untuk terbuka yang diikuti 168 orang, juara I Rp12 juta, juara II Rp7juta, dan juara III Rp4,5 juta. Kami mencari hingga 50 besar dengan hadiah Rp150 ribu,” tuturnya. alt
